Sabtu, 05 Maret 2011

Konsepsi Ilmu Budaya Dasar Dalam Kesusastraan


Ilmu Budaya Dasar yang Dihubungkan  dengan Puisi.


Pengertian Puisi
Puisi adalah bentuk karangan yang tidak terikat oleh rima, ritme ataupun jumlah baris serta ditandai oleh bahasa yang padat.
Kreativitas Penyair dalam Membangun Puisi
·          Figura bahasa ( figurative language ) seperti gaya personifikasi, metafora, perbandingan, alegori, dan sebagainya sehingga puisi menjadi segar, hidup, menarik dan member kejelasan gambaran angan
·          Kata-kata yang ambiquitas yaitu kata-kata yang bermakna ganda, banyak tafsir
·          Kata-kata berjiwa yaitu kata-kata yang sudah diberi suasana tertentu berisi perasaan dan pengalaman jiwa penyair sehingga terasa hidup dan memukau
·          Kata-kata konotatif yaitu kata-kata yang sudah diberi tambahan nilai-nilai rasa dan asosiasi-asosiasi tertentu
·         Pengulangan yaitu berfungsi untuk mengintensifkan hal-hal yang dilukiskan sehingga lebih menggugah hati

ALASAN-ALASAN MENDASARI PENYAJIAN PUISI DALAM IBD
1. Hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia
perekaman dan penyampaian pengalaman dalam sastra puisi disebut pengalaman perwakilan ini berarti bahwa manusia senantiasa ingin memiliki salah satu kebutuhan dasarnya untuk lebih menghidupkan pengalaman hidupnya dari sekedar kumpulan perngalaman langsung yang terbatas. Dengan pengalaman perwakilan itu sastra atau puisi dapat memberikan kesadaran yang penting untuk melihat dan mengerti banyak tentang dirinya sendiri dan tentang masyarakat
2. Puisi dengan kesadaran individual
dengan membaca puisi dapat diajak untuk dapat menjenguk hati manusia baik orang lain maupun diri sendiri
3. Puisi dan keinsyafan social
puisi juga memberikan kepada manusia tentang pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial

Contoh Puisi
Kita punya mimpi..
Kita punya harapan..
Kita punya keinginan..
Kita punya tujuan..

Satu cinta yang kita jaga..
Satu kisah yang kan kita kenang..
Satu kisah yang tak kan terlupa..

Mencintai..
Menyayangi..
Merindukan..
Memberi..
Menerima..
Mengerti..
Memahami..
Itu yang slalu kita lakukan bersama..

Percaya..
Kejujuran..
Perhatian..
Kesetiaan..
Itu pedoman yang kita pegang..

Bermesraan..
Pertengkaran..
Keegoisan..
Ketidakpengertian..
Smua itu bumbu dari hubungan kita..

Sebenarnya aku tak mampu dengan semua ini..
Hati ku kaku saat ku tau orang tua mu memaki mu di depan mata ku..
Akuu sakiit melihat kenyataan ni..
Air mata ku tak bisa ku tahan..
Menetes sperti air yg mengalir dari hulu sampai hilir..

Oh,tuhan...
Sadarkan aku..
Tapi tuhaann..
Aku sangat mencintainya...
Akankah aku akan bisa slalu bersama’a???
Oh,tuhan..
Aku sangat,sangat mencintainya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar